TUGAS SOFTSKILL

Selasa, 31 Oktober 2017

BAB 2
KONSEP-KONSEP BIAYA DAN LINGKUNGAN EKONOMI
KONSEP BIAYA :
        Persatuan Akuntansi Indonesia menggunakan istilah biaya sebagai cost dan istilah beban sebagai axpense. Cost adalah pengorbanan sumber daya ekonomis tertentu untuk memperoleh sumber daya ekonomis lainnya. Secara sederhana cost adalah sejumlah kas yang dikeluarkan untuk membeli barang dagangan. Sedangkan Expense adalah pengorbanan sumber daya ekonomis untuk memperoleh penghasilan. Jika barang dagangan dijual, maka cost yang melekat pada barang dagangan tersebut kini berubah menjadi expense. Pada pembahasan selanjutnya istilah harga pokok dinyatakan sebagai cost, dan istilah harga pokok penjualan dinyatakan sebagai expense.
1.1. TERMINOLOGI BIAYA
Biaya: Sesuatu yang harus dikorbankan untuk dapetin barang & jasa


Beban: kas yang dikorbankan / dikeluarkan untuk dapetin barang & jasa dan dapetin manfaat pada masa kini atau masa depan
Manfaat info biaya bagi manager yaitu:
·         Penilaian persediaan
·         Penentuan laba usaha
·         Perencanaan Keuangan
·         Pengendalian kegiatan usaha
·         Pengembalian keputusan
- Perusahaan manufaktur / pabrikasi (dari bahan baku menjadi barang jadi)
Total Biaya: Biaya Produk + Biaya Periode
Biaya Produk: Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik
Biaya Periode: Biaya pemasaran / penjualan + Biaya Administrasi      Umum










Jenis Perusahaan
Biaya Produk
Biaya Produk
Perusahaan Jasa
Biaya Penyerahan Jasa
1.       Biaya pemasaran
2.       Biaya administrasi
Perusahaan Dagang
Biaya pembelian dagang pemasok
1.       Biaya pemasaran
2.       Biaya administrasi
Perusahaan Pabrik
1.       Biaya bahan baku
2.       Biaya tenaga kerja langsung
3.       Biaya overhead pabrik
1.       Biaya pemasaran
2.       Biaya administrasi



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwbQZJCHsYlqX1-CpHVOa3zWsDBn0wZgPUEZxFR6e8jgAje2-BMt-4fVlclEkQoNkbn7N4vFvaTOVk5ttqhkDktkI_aFjz4ChaqvVLSxthW_gs9ZZElIGE7zmWDKnZTCYlvBV_W3rqi_c/s640/Presentation11.jpg



Hubungan Biaya dengan Obyek Biaya:
·         Biaya Antara: Kumpulan biaya yang dialokasikan ke biaya selanjutnya
·         Biaya Akhir: Biaya yang hanya untuk satu produk saja

·         Biaya Terkendali: Biaya yang dikendaliin sesuai dengan kewenangannya (example: manager pemasaran yang mengendalikan bagian pemasaran)
·         Biaya Tak Terkendali: Biaya yang tidak bisa dikendaliin oleh manager bagian lain (example: manager pemasaran nggak bisa mengendalikan bagian produksi)

·         Biaya Pemasaran: 1 bahan baku mampu menghasilkan beberapa produk (example: kayu, kain)
·         Biaya Gabungan: pada satu waktu mengerjakan aktivitas yang sama tetapi hasilnya berbeda
Biaya Relevan: Biaya yang bisa berubah-ubah tergantung hasil keputusan yang ditentukan (example: gabungan BBB, BTKL, BOP)
Biaya Tak Relevan: Biaya yang bersifat tetap (example: biaya depresiasi)


1.2.LINGKUP EKONOMI UMUM
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.

·         Ekomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil seperti aspek individual dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).

Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk;
1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan
2) mencapai kepuasan yang maksimum.
·         Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah
1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan
2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.
1.3. OPTIMASI RANCANGAN YANG DIGERAKAN BIAYA
Para insinyur harus mempertahankan sudut pandang siklus hidup (yaitu“dari lahir sampai dikubur”) sewaktu mereka merancang produk, prosesdan jasa.
Persfektif yang seperti ini memastikan bahwa para insinyurmempertimbangkan biaya-biaya investasi awal; pengeluaran-pengeluaranoperasi dan perawatan; dan pengeluaran tahunan lainnya dalam tahun-tahun berikutnya; dan konsekuensi lingkungan dan sosial selama waktuhidup rancangan mereka. Kenyataan, gerakan yang dinamakanrancangan demi lingkungan atau design for the environtment (DFE), atau“green enginering”, mempunyai cita-cita diantaranya mencegahpembentukan sampah, meningkatkan pemilihan material, danpenggunaan kembali/daur ulang suumber-sumber daya.
mencegah terjadinya perubahan-perubahan yang mahal dalam produksidari suatu produk atau jasa.Terdapat biaya-biaya utama dalam modifikasiperancangan di tahap-tahap terakhir.Pengubahan rancangan di”tingkathilir”mengakibatkan timbulnya biaya yang sangat banyak danmembahayakan reputasi pabrikan . Contoh-contoh minimalisasi melalui rancangan yang efektif banyakterdapat dalam praktek-praktek.
Masalah-masalah dalam bagianini, diarahkan pada optimasi rancangan yang digerakkan adalah model-model rancangan yang sederhana dimaksudkan untuk menggambarkanpentingnya biaya dalam proses perancangan. Masalah-masalah inimenunjukkan prosedur untuk menentukan rancangan optimal dengan mempergunakan konsep biaya.
Untuk masalah-masalah mengoptimalkan rancangan yang digerakkan biaya, dua tugas penting adalah sebagai berikut:

·         Tentukan nilai olptimal untuk variabel rancangan alternatif tertentu.2.Pilih alternatif terbaik, masing-masing dengan nilai uniknya sendiriuntuk variabel perancangan.Secara umum model-model biaya yang dikembangkan dalam masalah-masalah ini terdiri atas tiga jenis biaya:1.Biaya-biaya tetap
·         Biayabiaya yang bervariasi langsung terhadap variabelperancangan
·         Biaya-biaya yang bervariasi secara tidak langsung terhadap variabelperancangan
1.4. STUDI EKONOMI MASA KINI
berhubungan dengan investasi, bunga, depresiasi, serta nilai waktu dari uang. Beberapa kasus yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi teknik masa kini diantaranya adalah sebagai berikut :
·         Pemilihan desain tungku terbaik untuk gas efisiensi tinggi.
·         Pemilihan robot yang paling cocok untuk operasi pengelesan peralatan otomotif.
·         Rekomendasi apakah harus di beli atau tidak pesawat terbang jet suatu operasi.

Jadi, ekonomi teknik masa kini masih melibatkan analisis secara teknis, dengan menitik beratkan pada aspek ekonomi dan memiliki tujuan dalam membantu pengambilan keputusan.

sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar