TUGAS SOFTSKILL

Jumat, 30 Maret 2018


PERBEDAAN KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR DAN BARAT
1.      Budaya atau kebudayaan


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2lknIHF5g4KX7u-VuqAVheU2TaPfuw2Ykt5X-Ut5KY_NkUbOIP2c8MTiTeELSOjRDawycA8eHLEUze7S0HW1ECV7LdYm6YZV_8zu8fwCVCl0cFFKAVfcjyQT_zQ7ixylpEv0lu_YeU0s/s1600/budaya.jpg

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

2.      Kebudayaaan bangsa timur


     Manusia dimuka bumi ini mendiami wilayah yang berbeda, ada yang mendiami wilayah timur, wilayah barat dan wilayah timur tengah. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Negara Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik.


   Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang-orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur, mengapa? Karena mereka senang dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualis dan saling tolong menolong. 


   Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat.



    Bangsa timur identik dengan benua asia yang sebagian besar penduduknya berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.




    Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.




Contoh ciri khas dalam budaya bangsa timur :
·         "Tidak individualisme", di timur sebagian besar penduduknya merupakan orang-orang yang gemar tolong-menolong dan tidak mementingkan diri sendiri.
·         "Sopan dan santun", hal itu dapat kita lihat dari cara bangsa timur yang mayoritas berpakaian lebih tertutup. Selain itu, orang yang lebih muda biasanya lebih sopan dan santun terhadap yang lebih tua.
·         "Mistis", hal itu masih sangat melekat dalam budaya timur. Sebagai contoh di negara kita sendiri yaitu Indonesia masih sangat banyak penduduknya yang mempercayai hal mistis seperti pesugihan, santet, dll.
·         "Adat Istiadat", di timur masih sangat menjaga dan membudi-dayakan adat istiadat yang sudah ada sejak zaman nenek moyang.













3. Kebudayaan Bangsa Barat


  Kebudayaan Barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengetahuan dan filsafat. Mereka melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnya murni /asli dari kesadaran. Mereka banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya. 


    Etika barat terkenal dengan kebebasan, baik dalam hal gaya berpakaian ataupun pergaulan. Setiap orang punya hak untuk mengekspresikan cara berpakaian, entah itu terbuka ataupun tertutup. Mereka tak pernah malu akan pakaian yang dikenakan. Pembatasan dalam hal pergaulan tidak begitu ketat, kumpul kebo ataupun perilaku seks bebas seakan bukan hal tabu. Meskipun begitu, masyarakat dikenal bersifat individualisme, lebih mementingkan diri sendiri. 


     Konsep budaya barat pada umumnya terkait dengan definisi klasik dari dunia barat. Dalam definisi ini, budaya barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistik dan filosofi yang membedakannya dari peradaban lain. Beberapa kecenderungan yang dianggap mendefinisikan masyarakat barat modern, antara lain dengan adanya pluralisme politik, berbagai subkultur atau budaya tandingan penting (seperti gerakan-gerakan zaman baru), serta peningkatan sinkretisme budaya sebagai akibat dari globalisasi dan migrasi manusia.


Contoh ciri khas dalam budaya bangsa barat :

·         "Penghargaan terhadap martabat manusia", hal ini bisa dilihat pada nilai-nilai seperti: demokrasi, institusi social dan kesejahteraan ekonomi.

·         "Kebebasan", di barat anak-anak berbicara terbuka di depan orang dewasa, orang berpakaian menurut selera masing-masing, mengemukakan pendapat secara bebas tidak membedakan status social dan sebagainya. 

·         "Penciptaan dan pemanfaatan teknologi", seperti pesawat jet, satelit, televise, telepon dan sebagainya. Orang barat cenderung menekan logika dan imu.





E. Perbedaan Dalam Kebudayaan Bangsa Timur dan Bangsa Barat

    Berikut ini merupakan beberapa contoh perbedaan kebudayaan dalam bangsa timur dan bangsa barat :


1. Bertemu / Menyapa

a. Bangsa timur
   Ketika orang muda bertemu dengan orang yang lebih tua dan berjabat tangan. Dan orang yang lebih mudah akan melakukannya dengan sedikit membungkuk sebagai tanda hormat.


b. Bangsa barat
  Ketika orang barat bertemu dan berjabat tangan, keduanya akan saling mengatakan “HI”, seorang akan mengatakan “how are you” dan yang lain akan menjawab “fine, and you?” ini melambangkan tidak ada jarak diantara mereka, tidak peduli siapa dulu yang memulai pembicaraan dan tidak membedakan status.



2. Memberikan Opini / Pendapat

a. Bangsa timur 
   Ketika orang timur memberikan sebuah pendapat cenderung berbelit-belit, terkadang harus berputar kesana-kemari dalam menyampaikan tujuannya, padahal tujuannya tidak serumit yang dijabarkan. 

b. Bangsa barat
   Orang barat dalam memberikan opini biasanya langsung to-the-point atau tidak berbelit-belit melainkan langsung ke intinya.




3. Bertamu


a. Bangsa timur
   Saat bertamu, biasanya orang timur masih menganggap tamu sebagai tamu yang layak dilayani sebagaimana mestinya.


b. Bangsa barat
   Ketika orang barat bertamu, sang tuan rumah selalu meminta kepada tamunya untuk berlaku seperti dirumahnya sendiri, tanpa harus dilayani.


4. "Time Is Money"

a. Bangsa timur
   Sebagian besar bangsa timur masih kurang menghargai waktu. Sebagai contoh di Indonesia ada istilah "jam karet / ngaret" untuk orang yang tidak tepat waktu.

b. Bangsa barat
    Time is money sangat dipakai di bangsa barat, mereka sangat menghargai dan disiplin terhadap waktu.


5. Kontak mata

a. Bangsa timur
    Saat kita berbicara, biasanya orang timur jarang atau hanya sesekali menatap lawan bicaranya, karena di bangsa timur dapat berarti jika kita menatap lawan bicara terus menerus itu seperti menantang atau tidak sopan terhadap yang lebih tua.

b. Bangsa barat
    Berbeda dengan bangsa timur, dalam bangsa barat kontak mata saat berkomunikasi secara langsung itu sangat penting. Dalam sebuah percakapan secara langsung, orang barat selalu menatap lawan bicaranya.

Sumber: